Postingan

Menampilkan postingan dari Desember, 2020

Pak, Kami Pada Mu!

Gambar
        Setelah beberapa bulan tidak membuka pos Paras Negri, saya merasakan penat yang luar biasa. Situasi negeri yang selalu kacau, kisruh, hoaks, korupsi, ditambah pandemi yang belum juga berakhir menjadi alasan saya untuk takut dan was-was masuk pos dan berkumpul lagi dengan pak Hansip. Pernah suatu waktu, ketika saya sedang asyik bercanda bersama kerabat yang lain, saya ditelepon sama pak Hansip. Awalnya  aku ragu untuk menerima telepon tersebut. Karena rasa hormat saya terhadap Pak Hansip dan juga rasa rindu, saya pun memutuskan untuk menjawab telepon tersebut. Singkat kisah, Kami pun bertukar cerita sekitar dua jam lebih. Inti dari pembicaraan saya dan pak Hansip adalah Pak Hansip mengeluh tentang keadaan Pos Paras Negri tempat ia berpijak selama ini. Dia mengisahkan betapa bobroknya keadaan Pos itu selama ini. Korupsi, Hoaks, demonstrasi besar-besaran, pencaplokan, dan juga masalah berkedok agama selalu menghiasi dinamika kehidupan di Negri yang dia pijak. Yang paling mengagetk